
Sebagian besar mata uang Asia melemah pada Rabu (20/8) karena investor tetap berhati-hati menjelang simposium Jackson Hole The Fed untuk petunjuk jalur suku bunga AS dan waktu pemangkasan yang mungkin terjadi pada September.
Pergerakan regional juga dipengaruhi kalender data padat: Tiongkok menahan suku bunga acuan pinjaman, ekspor Jepang merosot, dan Selandia Baru melonggarkan kebijakan sesuai ekspektasi. Indeks Dolar AS naik tipis 0,1% pada jam perdagangan Asia, melanjutkan penguatan sesi sebelumnya.
Sementara RBNZ memangkas suku bunga acuan 25 bps menjadi 3,00% pada Rabu dan memberi sinyal ruang pelonggaran lanjutan jika tekanan inflasi terus mereda. Komite Kebijakan Moneter memilih 4“2 untuk langkah tersebut, dengan dua anggota menginginkan pemangkasan 50 bps. NZD/USD turun lebih dari 1% ke level terendah sejak pertengahan April.
Di Tiongkok, PBoC mempertahankan Loan Prime Rate tenor 1 tahun di 3,0% dan tenor 5 tahun di 3,5% untuk bulan ketiga berturut-turut, memperkuat pandangan bahwa otoritas lebih memilih dukungan terarah ketimbang pelonggaran moneter luas di tengah pertumbuhan yang tidak merata. Di Jepang, ekspor turun 2,6% YoY pada Juli”penurunan ketiga beruntun”menyoroti tekanan dari tarif AS; neraca dagang mencatat defisit mengejutkan karena impor turun lebih kecil dari perkiraan. USD/JPY relatif datar.
Di Asia-Pasifik lainnya, AUD/USD melemah 0,2%. USD/KRW naik 0,4%, sementara USD/INR dan USD/SGD cenderung mendatar. Secara global, fokus tertuju pada pidato Ketua The Fed Jerome Powell di Jackson Hole pada Jumat.
Pasar mencari sinyal apakah bank sentral akan memangkas 25 bps pada September, usai data PPI dan harga impor AS pekan lalu yang lebih panas dari perkiraan mengurangi peluang pemangkasan 50 bps; kontrak berjangka kini mayoritas mematok skenario pemangkasan yang lebih kecil.
Sumber: Investing.com
Dolar AS (USD) berkonsolidasi dalam kisaran sempit karena pasar menunggu IHK September dan PMI Oktober, sementara penutupan pemerintah AS yang sedang berlangsung menambah tekanan pada pertumbuhan dan ...
Dolar AS sedikit menguat pada hari Selasa, setelah sebelumnya mengalami kerugian akibat sektor perbankan. Prospek perundingan perdagangan antara AS dan Tiongkok yang akan datang membantu meredakan beb...
Dolar AS menguat tipis pada hari Senin, rebound setelah melemah pekan lalu, meskipun sentimen pasar tetap waspada menjelang data inflasi utama dan di tengah kekhawatiran atas kesehatan sektor perbanka...
Dolar AS dan imbal hasil Treasury kompak turun setelah Zions Bancorp dan Western Alliance mengaku jadi korban fraud pada pinjaman ke dana yang berinvestasi di hipotek komersial bermasalah. Bloomberg D...
Dolar AS melemah pada hari Kamis karena meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve tahun ini, sementara tanda-tanda kesepakatan politik Prancis membantu euro. Pa...
Dolar AS (USD) berkonsolidasi dalam kisaran sempit karena pasar menunggu IHK September dan PMI Oktober, sementara penutupan pemerintah AS yang sedang berlangsung menambah tekanan pada pertumbuhan dan The Fed mengisyaratkan penurunan suku bunga di...
Harga minyak menguat untuk hari kedua pada hari Rabu, naik sekitar 2%, didorong oleh harapan kemajuan kesepakatan perdagangan AS dengan Tiongkok dan India. Harga minyak mentah Brent naik 96 sen, atau 1,6%, menjadi $62,28 per barel pada pukul 09.24...
The Fed akan rapat 28“29 Oktober 2025. Ini rapat penting karena pasar masih menilai peluang pemangkasan suku bunga ada, tapi arahnya bakal sangat dipengaruhi rilis CPI (inflasi AS) September yang dijadwalkan ulang ke Jumat, 24 Oktober akibat...
Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan pada hari Jumat bahwa ia berharap dapat bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Tiongkok He Lifeng di...
Penutupan pemerintah federal AS selama 20 hari kemungkinan akan berakhir minggu ini, kata penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett pada hari...
The Federal Reserve akan mengadakan pertemuan kebijakan minggu depan dengan pandangan ekonomi yang dikaburkan oleh penutupan pemerintah AS yang...
Pasar saham Asia-Pasifik dibuka menguat pada hari Senin (20/10), seiring investor menantikan rilis data ekonomi penting dari China. Para analis...